Pages

Total Viewer

PT. Central Sarana Pancing. Powered by Blogger.

Popular Posts

Trip Pertama Setelah Pancaroba, Karawang


Trip yang sudah direncanakan sejak musim pancaroba, menjelang musim baratan datang, biasanya banyak pemancing menunggu hingga musim baratan agak reda. Begitu pula yang diterapkan rombongan pemancing dari daerah Kreo dan Tomang yang dikomandani Herry. Setelah libur mancing selama 3 bulan karena alasan cuaca yang kurang mendukung, maka disepakati trip kali ini akan berangkat pada Minggu, 9 Februari 2014, dari Dermaga Tanjung Pasir menggunakan KM. Mahesa yang dinakhodai Yahya Bule.
Sabtu sore menjelang malam, Mancing Mania (MM) mendatangi kantor Herry di Kreo. Disana sudah menunggu Roy dan Nardi. Kami pun langsung menyiapkan piranti mancing yang akan dibawa. Tak lama datang Salim yang membawa mobil untuk membawa semua piranti dan segera menuju rumah Herry. Sampai di rumah Herry sudah menunggu Afa dan Taswin lalu disusul dengan kedatangan Sukri dan Albert. Lewat jam 10 malam, kami semua berangkat menuju dermaga Tanjung Pasir dengan menggunakan mobil kijang dan mobil pick-up untuk membawa peralatan mancing.  
Hampir tengah malam, kami semua sampai di Tanjung Pasir. Herry segera telpon ke kapten. Selang beberapa saat Yahya Bule sudah datang di dermaga bersama para ABK. Waktu hampir menunjukkan jam 2 pagi, KM. Mahesa sudah melepaskan sauh dan segera menuju ke spot di Karang Karawang.
Di Karang Karawang, hari sudah mulai terang dan kapten memerintahkan ABK untuk melempar jangkar. Setelah posisi sudah tepat semua pemancing segera melemparkan umpan.
Strike pertama oleh Herry yang mendapatkan seekor kakap merah dengan ukuran yang tidak begitu besar. Lalu disusul Roy dan Nardi yang mancing berada di bagian belakang perahu.
Dan Herry kembali strike dan sepertinya ini agak berat, kiranya ukurannya yang cukup besar. Ternyata Herry menaikkan kakap merah 3 ekor sekaligus. Rangkaian 3 mata kailnya pun disambar semua.
Pada bagian sisi lainnya tak mau kalah juga. Sukri yang sejak tadi melihat teman-temannya strike, kali ini ia sendiri agak kewalahan fight dengan tangkapannya. Setelah ikan naik permukaan, ternyata kakap merah dengan ukuran hampir 5 kg. Tangkapan Sukrilah yang terbesar saat itu.
Setelah beberapa jam kami semua bertarung di spot yang pertama, pukul 9 pagi kapten menyarankan pindah ke spot lain. Dalam perjalanan ke spot kedua, kami semua membereskan hasil tangkapan pada spot pertama. Ternyata hasilnya sudah mencapai 2 coolbox lebih dari coolbox yang kami bawa.
Pada spot yang kedua, lokasinya tidak terlalu jauh dari spot pertama. Hasilnya berupa jenaha dan tompel. Tapi di spot ini hanya awalannya yang baik. Setelah beberapa lama ikan sudah tidak makan lagi.
Pada spot ketiga, merupakan spot rumpon yang sudah lama tidak di tengok-tengok. Di spot ini, hanya Herry yang mendapatkan seekor kakap merah yang lainnya hanya mendapatkan jenaha dan lencam.
Akhirnya Kapten Yahya Bule menyarankan mengunjungi spot-spot lain yang searah dengan jalan menuju arah pulang. Tapi spot-spot tersebut sama juga, tidak ada tanda-tanda umpan disambar.

Setelah kesepakatan dengan semua pemancing, akhirnya Yahya Bule mengakhiri trip ini dan langsung mengarahkan perahu ke Dermaga Tanjung Pasir. Dan sampai dermaga pun hari masih belum gelap.

0 komentar:

Post a Comment