Pages

Total Viewer

PT. Central Sarana Pancing. Powered by Blogger.

Popular Posts

Casting Gabus Danau Banteng, Kalimantan Timur.


Trip kali ini sengaja kami melakukan adventure mancing casting gabus ke daerah-daerah eks lahan bekas galian tambang batu bara
Kalimantan Timur merupakan propinsi yang memiliki banyak kawasan pertambangan lahan galian batu bara. Bekas tambang hanya direklamasi untuk dikembalikan ke keadaan semula dan masih belum banyak pemanfaatan lahan bekas tambang untuk sector yang lebih produktif dari sisi ekonomi di samping tetap memperhatikan lingkungan misalkan saja dari  sector perikanan, peternakan, pariwisata dan lainnya
Dari  sekian banyak eks lahan tambang batu bara hanya sebagian kecil masyarakat mulai memanfaatkan bekas lahan tersebut untuk budidaya ikan tawar. Ini sangat perlu dukungan dari pemerintah dalam melaksankan kegiatan tersebut. Budidaya ikan yang dibuat di bekas lahan batu bara juga memperhatikan kandungan pada air, takut ikan yang akan di budidayakan tidak layak  untuk di konsumsi nantinya.
Sabtu, 04 Oktober  bersama rekan-rekan castinger saya(Darwin), Yudi, Anang, Ricky, Devi dan Yuli mencoba melakukan casting di beberapa  lahan bekas tambang batu bara di daerah kawasan L3 Dari Kota Samarinda menuju lokasi bekas lahan tambang batu bara yang telah jadi danau-danau kami tempuh kurang lebih 2 jam menggunakan kendaraan roda 4.
Kurang lebih jam 7 pagi kami sudah mencoba melakukan casting, Umpan yang kami gunakan antara lain jenis Softbait, hard body frog, hallow body frog dan masih banyak lagi jenis lainnya yang menyerupai kodok aslinya trip kali ini di awali oleh Anang sebagai pembuka strike ia berteriak strike……………strike sambil menarik gabus ke pinggir danau, lumayan gabus cukup besar disisi lain  danau Ricky juga mendapat sambaran umpan softbait nya yang tenggelam ke dalam air mendapat tarikan dengan cepat ia menarik rodnya agar hook up bisa sempurna tertancap.Nampak Ricky menikmati tarikan sang gabus dengan perlahan ia menggulung reelnya sambil menggiring gabus ke pinggir danau. Setelah berfoto Anang dan Ricky , langsung mereliase ikan kembali ke danau. Kamipun memutuskan pindah dan mencoba mencari danau lainnya, yang sangat berpotensi gabusnya.
Dari sekian banyak jumlah danau bekas lahan tambang yang kami datangi gabusnya masih banyak yang kecil-kecil,ada salah satu danau yang sangat berkesan yaitu danau Banteng, danau ini di beri nama danau Banteng karena masih banyak hewan-hewan bantengnya yang berkeliaran di sekitarnya dan yang lebih menariknya ada air terjun di dekat danau ini.Di spot ini kami mulai melakukan casting kembali, kali ini Anang membuka strike kembali dengan cepat ia menggulung rodnya untuk menarik gabus ke pinggir, tidak kalah serunya umpan saya (Darwin) juga mendapat sambaran dari sang gabus byur…. Bunyi pecahan air terdengar disertai gelombang kecil  wah … kebagian juga nih.. sensasi gabus danau Banteng, belum sampai gabus saya tarik ke pinggir danau rupanya Yuli juga mendapat sambaran dan tarikan cukup mengejutkan adrenalinnya, rod dengan ukuran pe 6-12lbs melengkung tajam tampak lompatan dan tarian khas gabus keluar dari air yang begitu indahnya kami saksikan membuat rekan-rekan lainya riuh berteriak melihatnya, setelah kami ambil dokumentasi, gabus kami simpan kedalam keranjang karena khusus di danau ini gabus akan kami bawa pulang sebagian  buat di santap keluarga yang pada rekues(pesan). Giliran  kali  ini Yudi merasakan sensasi gabus danau banteng , dengan perlahan ia menggulung reel tampak cantik umpan nya bergerak di air tak lama terlihat gelombang kecil pertanda ada gabus yang sedang mengikuti umpan tanpa menunggu lama si gabus sudah menyampar umpan, strike…….. teriak Yudi wah mantap nih obat sakau, perlahan tapi pasti ia mulai menggiring gabus ke pinggir danau. Tak kalah serunya umpan Devi juga mendapat sambaran yang cukup hebat ia bahkan sempat kaget dan terpeleset pada  saat menyentak rodnya  untung saja tak terjadi apa-apa , hook up yang sempurna membuat ia tetap dapat menikmati tarikkan gabus dan menggulung reel untuk menarik gabus ke pinggir danau.
Sensasi gabus danau banteng ini terus berlanjut silih berganti kami strike hingga tak terasa riuh terikan rekan-rekan casting yang silih berganti pula.
Tepat pada pukul 11.30 siang kami yang memutuskan untuk istirahat makan siang dengan bekal yang sudah kami siapkan dan mengakhiri trip mancing kali ini dan akan mencoba danau-danau lainnya pada kesempatan yang akan datang, Salam mancing mania………………..

Darwin Nata 

0 komentar:

Post a Comment