Pages

Total Viewer

PT. Central Sarana Pancing. Powered by Blogger.

Popular Posts

Sensasi Light Tackle Saat Musim Tongkol



Single Buoy Mooring atau lebih kita kenal dengan sebutan SBM. SBM adalah sebuah pelampung besar lepas pantai yang berfungsi untuk transfer minyak mentah dari supertanker ke darat atau sebaliknya. Struktur SBM ini ditopang enam buah rantai besar yang tertanam hingga dasar laut. Rantai raksasa inilah yang kemudian menjadi sarang ikan besar karena terdapat banyak ikan kecil di sekitar rantai ini. Inilah salah satu spot favorit para angler saltwater untuk berburu predator samudera.
Salah satu SBM terdapat di laut Cilacap kurang lebih sebelas mil laut dari garis pantai teluk penyu Cilacap, Jawa Tengah. Inilah spot favorit saltwater di Cilacap selain pulau Nusakambangan yang sudah sedikit dibahas pada edisi beberapa bulan lalu. Musim tongkol pun tiba dan ribuan ikan berkumpul di bawah SBM ini. Saat musim tongkol tiba saat itu pula predator lain juga berdatangan di SBM ini. Giant trevally dan monster barracuda juga merupakan ikan target di SBM Cilacap.
Kami bertiga juga mencoba peruntungan untuk mencoba berburu di SBM Cilacap. Saya Dhikdoc, bersama kedua rekan saya Bey dan Bowo ingin mencoba sensasi light tackle baitcasting untuk berburu ikan tongkol. Saya menggunakan piranti set baitcasting dengan joran kelas 16lb dan reel lowprofile kelas 200, sedangkan bey menggunkan joran kelas 20lb dan round reel kelas 300. Rekan saya bowo kebetulan saat ini belum menggunakan piranti baitcasting tetapi menggunakan joran casting kelas pe 1-3 dengan reel ukuran 4000.
Berangkat pukul 07.00 dari rumah tekong Parmin kami mencoba casting di kerundung 6, 7 dan 8 tetapi hasil kosong. Akhirnya kita lanjutkan menuju ke SBM yang memkan waktu kurang lebih 30 menit karena gelombang cukup tinggi. Sesampainya di SBM ternyata di sana sudah ada 4 perahu yang sejak pagi sudah menurunkan jangkar. Ternyata benar ribuan ikan tongkol sedang frenzy di SBM. Kami pun segera melempar minnow kea rah SBM. Kami lempar kurang lebih 30 menit sama sekali tidak ada sambaran padahal ikan begitu banyak di permukaan.
Akhirnya kami memutuskan untuk ikut menurunkan jangkar sama dengan perahu lain. Saat akan menurunkan jangkar ternyata dibelakang deretan perahu tadi tongkol sedang boiling. Saat itu juga kita coba melempar lagi. Bey membuka strike kita hari ini dengan menggunakan mikro jig 15gram Bey berhasil landed tongkol kecil. Tidak selang lama lemparan Bey mendapakan sambaran lagi dan berhasil mendapatkan 2 ekor tongkol dalam waktu singkat. Saya akhirnya mengganti lure dengan minnow transparan dan rupanya jitu juga lure ini. Sambaran saya dapatkan dan tongkol kecil pun landed.


Tiga ekor kami dapat dan setelah itu sepi lagi tidak ada boiling grombolan ikan. Jangkar pun kami turunkan dan kami memutuskan untuk istirahat sejenak dibuai alunan gelombang laut selatan. Sembari istirahat kami beserta tekong sarapan d atas perahu. Setelah sarapan boling ikan terjadi lagi dan kami segera melempar lure kami. Strike…!!! Saya mendapatkan sambaran lagi dan kali ini reel Curado 201E7 saya menjerit padahal drag sudah mati. Joran melengkung tajam hingga membentuk huruf “U”. Tiga menit berlalu dan ikan masih berontak berenang berputar. Saya yakin ini gaya beranang ikan tongkol. Setelah lima menit ikan pun nampak d permukaan dan benar tongkol cukup besar akhirnya landed. Inilah sensasi light tackle untuk saltwater, tenaga ikan mengalahkan kemampuan joran.
Hari sudah mulai sore dan ikan semakin frenzy sambaran di sana-sini. Intensitas lemparan pun kami tingakatkan. Bey berkali-kali mendapatkan sambaran akan tetapi ikan sering terlepas. Hal ini kemungkinan karena hook yang dia gunakan terlalu kecil. Hingga senja mulai tiba akhirnya strike kembali terjadi. Bey menambah perolehan 1 ekor dan saya 3 ekor tongkol. Saat kami memutuskan untuk pulang Bowo berteriak Strike….!!! Akhirnya bowo dapat sambaran juga dan tidak boncos. Tongkol kecil berhasil dia angkat ke atas perahu.
Sehari kami full casting tongkol tanpa live bait dengan hasil 9 ekor tongkol berhasil naik ke perahu. Lure yang kami gunakan bermacam-macam. Bey lebih menyukai menggunakan mikro jig untuk jig cast, bowo menggunakan minnow ukuran 8cm dan saya lebih menyukai menggunakan pencil. Teknik retrieve yang sering mendapatkan sambaran disaat kami casting adalah twitching atau di sentak-sentak kecil. Sungguh puas dan sensasi tersendiri menggunakan light tackle dan lure kecil untuk mendap atkan predator laut selatan. ( Dhikdoc Randhika )


0 komentar:

Post a Comment